Pemerintah Tidak Serius Tangani Kasus Orang Hilang

26-02-2009 / PANITIA KHUSUS
Anggota Panitia Khusus (Pansus Khusus) Penghilangan Orang Secara Paksa menilai pemerintah tidak serius menangani kasus orang hilang, hal tersebut terbukti dari ketidakhadiran mereka dalam rapat pansus, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (26/2). Adapun wakil dari pemerintah yang dipanggil pansus adalah Jaksa Agung Hendarman Supandji, Panglima TNI Djoko Susilo, Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono, Menteri Kordinator Politik Hukum dan Keamanan Widodo AS, Menkumham Andi Mattalata, Kapolri Bambang Hendarso Danuri dan Kepala BIN Syamsir Siregar. “Dari semua anggota Pansus yang hadir menyatakan, ketidakseriusan pemerintah dalam rapat ini, sehingga rapat pansus kembali ditunda”kata Darmayanto (F-PAN) Sebenarnya menurut Darmayanto, pihaknya sudah mengundang mereka,diantarannya sudah 2 kali Pansus mengundang Menkopolhukam, Panglima TNI, Kapolri, dan Kepala BIN. “Sudah dua kali mereka diundang dan tidak hadir juga,”tegasnya. Sama hal dengan yang dikatakan anggota Pansus Soeripto (F-PKS), menurutnya ketidakhadiran pemerintah merupakan salah satu bentuk penghinaan, untuk itu ia meminta agar dilakukan peneguran keras, “Teguran tersebut perlu karena seakan-akan persoalan ini tidak dianggap serius oleh pemerintah,”tandas Soeripto. Senada dengan yang disampaikan oleh Soeripto, Andreas Pareira (F-PD), ia sepakat atas perlu adanya suatu bentuk teguran, karena memang sepertinya pemerintah tidak berminat hadir. Menindaklanjuti hal tersebut, berdasarkan kesepakatan bersama anggota Pansus, maka akan dilakukan pemanggilan secara paksa, hal ini sudah sesuai dengan tata tertib DPR Bab 25 Pasal 201 poin 6 yakni, dalam hal pihak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak memenuhi permintaan kehadiran yang kedua tanpa alasan yang dapat diterima atau menolak hadir, bagi yang bersangkutan dikenakan panggilan paksa sesuai dengan peraturan perundang-undangan. “Kami juga akan menyurati Presiden supaya tahu bahwa pembantu-pembantunya tidak hadir meskipun telah diundang 2 kali kecuali Jaksa Agung yang pernah menghadirkan wakilnya di rapat Pansus,”jelasnya. Sekedar informasi rapat Pansus Orang Hilang kali ini hanya dihadiri oleh perwakilan dari Departemen Pertahanan.(nt)
BERITA TERKAIT
Bahas RUU Pengelolaan Ruang Udara, Pansus Serap Masukan dari Wing Dik 700 Surabaya
15-07-2025 / PANITIA KHUSUS
PARLEMENTARIA, Surabaya –Anggota Pansus RUU Pengelolaan Ruang Udara DPR RI, TB Hasanuddin, mengungkapkan bahwa kunjungannya ke Wing Pendidikan (Wing Dik)...
Sempurnakan DIM, Pansus DPR RI Serap Masukan RUU Pengelolaan Ruang Udara di Surabaya
15-07-2025 / PANITIA KHUSUS
PARLEMENTARIA, Surabaya – Panitia Khusus (Pansus) DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Surabaya, Jawa Timur, dalam rangka menyerap masukan dari...
Miliki Tradisi Java Balloon Festival, Pansus RUU Pengelolaan Ruang Udara Serap Aspirasi di DIY
15-07-2025 / PANITIA KHUSUS
PARLEMENTARIA, Sleman - Panitia Khusus (Pansus) RUU Pengelolaan Ruang Udara DPR RI menggelar Kunjungan Kerja ke Kantor AirNav Indonesia Cabang...
Masih Parsial dan Sektoral, Perlu Payung Hukum Komprehensif Soal Pengelolaan Ruang Udara
14-07-2025 / PANITIA KHUSUS
PARLEMENTARIA, Surabaya – DPR RI tengah menyusun Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pengelolaan Ruang Udara sebagai respons atas belum adanya regulasi...